Biasanya kalau belajar di kursus atau di sekolah, kosakata untuk saya dan
kamu adalah seperti ini:
Watashi = saya
Anata = kamu
Watashi dan anata digunakan pada saat yang formal. Misalnya kepada konsumen,
ketika rapat, pidato di sekolah, dll.
Namun, dalam dialog sehari-hari, ada banyak variasi dalam menunjuk diri
sendiri maupun menunjuk lawan bicara. Kosa kata tambahan ini penting sekali
untuk kita ketahui. Karena apabila kita nonton anime atau jdorama, kita akan
jarang sekali mendengar kata watashi dan anata walaupun ternyata sebenarnya
mereka asyik ber-"kamu-kamu" dan ber-"saya-saya".
Kosakata tersebut antara lain:
Boku = saya ; biasanya diucapkan oleh cowo, memiliki kesan maskulin. Cowo SD
sudah mulai ber-boku ria.
Kimi = kamu ; biasa diucapkan oleh cowo kepada cewe sebayanya, biasanya dalam
pergaulan remaja.
Juga suka diucapkan oleh cowo ataupun cewe kepada orang yang
umurnya dibawah yang berbicara. Guru juga sering menggunakan
kata ini ketika menunjuk muridnya.
Ore = saya ; sering digunakan oleh anak remaja laki-laki dan dewasa.
Berkesan jantan dan agak keras/ kasar. Kalau gangster sudah hampir
pasti menggunakan kata ini ketika berbicara dengan teman-temannya.
Omae = kamu ; Berkesan jantan dan agak keras/ kasar. kata ini merupakan
pasangan atau padanan dari "ore". jadi setelah menunjuk diri
sendiri dengan "ore", sudah hampir pasti menunjuk lawan bicaranya
dengan "omae". Juga suka diucapkan oleh kakek-kakek, tanpa
berkesan keras / kasar.
Temae = kamu ; kata ini berkesan menantang dan kasar. Sering terucapkan oleh
laki-laki yang sedang marah dan hendak menantang lawan bicaranya.
Biasanya terbawa emosi sehingga pelafalannya sering tertangkap
di telinga "Temee...."
Washi = saya ; biasanya diucapkan oleh orang tua. kakek-kakek maupun nenek-nenek.
Watakushi = saya ; Bahasa halus. biasanya digunakan pada saat pidato kenegaraan.
Anta = kamu ; biasanya diucapkan oleh perempuan. Termasuk informal. Kasar
atau tidaknya tergantung intonasi dan konteks-nya.
No comments:
Post a Comment